News
Wisman Rusia Meningkat di 2019, Manado Jadi Salah Satu Destinasi Favorit
Manado, Sulawesi Utara jadi salah satu destinasi favorit wisman Rusia saat berkunjung ke Indonesia di tahun 2019. Selain itu ada Bali dan Banyuwangi.
Editor: Paschalis Serty Canny Widarsi
TRIBUNMANADOTRAVEL.COM - Manado, Sulawesi Utara jadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara (wisman) Rusia saat berkunjung ke Indonesia di tahun 2019.
Kunjungan wisman Rusia sendiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia M Wahid Supriyadi menyebutkan kalau peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut salah satunya karena adanya Festival Indonesia.
Festival Indonesia yang merupakan agenda tahunan, telah diselenggarakan sebanyak empat kali di Moskow.
"Pada tahun 2016, ketika Festival Indonesia pertama diselenggarakan, jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia sekitar 80.000. Sampai November tahun 2019, angkanya sudah mencapai 170.000," kata Wahid saat temu media di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Ia mengaku bahwa Kementerian Pariwisata sendiri menetapkan target kunjungan wisman dari Rusia sebesar 167.000 orang pada tahun 2019.
Ia melanjutkan, wisman asal Rusia menyumbang jumlah tertinggi jika dibandingkan kunjungan wisman negara lainnya di kawasan Eropa.

Ia menambahkan berdasarkan data dari Bank Indonesia telah menyebut wisman Rusia sebagai wisman dengan jumlah pengeluaran terbanyak di Indonesia.
Wisman Rusia membelanjakan uang rata-rata 2.000 dollar AS per orang.
Angka ini, lanjutnya, di atas wisman China yang membelanjakan 1.300 dollar AS per orang atau sekitar Rp 17,7 juta.
Bali jadi destinasi wisata favorit Menurut Wahid, wisman Rusia masih menyasar Pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit mereka.
Tak hanya Bali, Wahid juga mengatakan bahwa Rusia tengah melirik Banyuwangi dan Manado sebagai destinasi wisata alternatif.
"Tapi memang untuk base-nya masih di Bali, dan mereka tinggal lama," tambahnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sendiri tengah menyasar pasar Rusia.
Wahid mengaku telah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
"Saya kemarin ketemu Pak Menteri Wishnutama, dan setuju dengan perkataan Beliau yang menekankan sekarang kita lebih fokus quality untuk meningkatkan devisa. Karena percuma jika banyak tapi devisa kecil," ujarnya.
BACA JUGA :
• Kemenparekraf RI Promosikan 5 Destinasi Super Prioritas di Thailand
• 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Maskapai Berbiaya Rendah
• Bikin Patung Es, 2 Tim Indonesia Menang di Festival Es Harbin China
TONTON JUGA :