Catat! Ini 3 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Tinggi
Jika orang-orang yang memiliki penghasilan pas-pasan namun hidup di daerah dengan biaya hidup tinggi, maka pengeluaran akan terasa sangat mencekik
Editor: muhammad irham
TRIBUNMANADO.CO.ID - Biaya hidup di sebuah kota memengaruhi kesejahteraan para penduduknya. Sebabnya, tingkat tingginya hidup akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan, terutama yang terkait kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan.
Jika orang-orang yang memiliki penghasilan pas-pasan namun hidup di daerah dengan biaya hidup tinggi, maka pengeluaran akan terasa sangat mencekik. Di Indonesia, setiap deerah memiliki tingkat biaya hidup yang berbeda-beda.
Badan Pusat Statistik ( BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Perhitungan biaya hidup ini didasarkan atas formula pengeluaran tertinggi per kapita. Berikut ini daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia dikutip dari laman resmi BPS, Senin (14/12/2020).
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia.
Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal. Biaya hidup per kapita sebagaimana dicatat BPS di DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2.156.112 per bulan.
"Pengeluaran bukan makanan satu orang penduduk DKI Jakarta sebanding dengan empat orang penduduk NTT," tulis BPS dalam keterangannya.
Kepulauan Riau jadi daerah dengan biaya hidup tertinggi paling mahal di urutan kedua setelah DKI Jakarta. Seperti dicatat BPS, pengeluaran per kapita Kepulauan Riau yakni sebesar Rp 1.778.150.
Kepulauan Riau sendiri sebenarnya sudah beberapa kali masuk dalam deretan daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Salah satu kota di Kepulauan Riau, yakni Kota Batam, juga masuk dalam deretan kota dengan biaya hidup paling besar di Indonesia.
Selain dikenal sebagai kawasan surga belanja barang-barang impor, Batam juga dikenal sebagai ekonomi. Kota ini memiliki banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berskala nasional, melainkan juga multinasional.
3. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur sudah lama dikenal sebagai salah satu provinsi dengan biaya hidup paling mahal. BPS mencatat, rata pengeluaran per kapita penduduk Kalimantan Timur yakni sebesar Rp 1.617.640.
Kalimantan Timur juga masuk dalam daftar salah satu provinsi paling kaya di Indonesia dari segi penerimaan daerah. Ini mengingat daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah.
Komoditas tambang utama dari Kalimantan Timur adalah batu bara dan minyak bumi. Salah satu kota di Kalimantan Timur dengan biaya hidup paling mahal yakni Balikpapan.
Metode pengumpulan data Data pengeluaran per kapita tersebut berasal dari data Susenas pada Maret 2019 mencakup 320.000 rumah tangga sampel yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/ kota di Indonesia.
Response rate Susenas Maret 2019 adalah sebesar 99,95 persen atau 319.845 rumah tangga. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan dan konsistensi data, jumlah sampel yang dinyatakan clean sebanyak 315.672 rumah tangga.
Seluruh rumah tangga sampel ditanyakan mengenai apa yang dikonsumsi oleh seluruh anggota rumah tangga selama seminggu terakhir baik kuantitas maupun uang yang dikeluarkan untuk makanan tersebut.
Rumah tangga juga ditanyakan mengenai besarnya uang yang dikeluarkan untuk barang-barang selain makanan selama sebulan atau setahun terakhir.
Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan dengan cara wawancara langsung antara petugas pencacah dengan responden. Keterangan individu dikumpulkan melalui wawancara dengan individu bersangkutan.
Halaman selanjutnya
Lion Air Group Sediakan Layanan Rapid Test Antigen di Batam, Simak Tarif dan Ketentuannya |
![]() |
---|
UPDATE Sebaran Kasus Positif Baru Corona di Indonesia, Selasa 29 Desember 2020, Sulut Urutan 19 |
![]() |
---|
UPDATE Sebaran Kasus Positif Corona di Indonesia, Selasa 22 Desember 2020, Sulsel Terus Menanjak |
![]() |
---|
Update Sebaran Corona di Indonesia Senin 14 Desember 2020, Sulut Bertambah 87 Kasus |
![]() |
---|
Lagi, Positif Corona di Sulut di Atas 100 Kasus dalam Sehari |
![]() |
---|